Headline News

Pelaku aksi Penipuan lewat SMS ditangkap

bukan Majalah Basi - Apakah anda pernah menerima sms dari seseorang yang anda tindak kenal? Modus penipuan lewat sms ini seringkali masih beredar di masyarakat hingga meresahkan.
Tim Unit 2 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap sindikat penipuan via SMS. Sejumlah pria yang berasal dari Sulawesi ditangkap saat sedang beroperasi di basecamp di Cianjur, Jawa Barat. "Mereka ini adalah sindikat penipuan melalui SMS yang sudah meresahkan masyarakat. Korban rata-rata kelas menengah ke bawah," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (31/10/2015).


"Para pelaku beroperasi menggunakan SIM card telepon seluler yang kemudian dihubungkan ke komputer, sehingga mereka bisa mengirim ke banyak calon korban," jelasnya. Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, 4 pelaku ditangkap pada Kamis (29/10) sore di Kampung Bengkok Barat RT 01/02 Desa Sindang Jaya, Cipanas, Cianjur, di Villa Orchid Garden Blok G3 No 1. Keempat pelaku yang ditangkap yakni M Zain (23) warga Polewali Mandar, Ricky Aswanda (32) warga Pangkajene, Arif Riadi (33) warga Cianjur, dan Chairil Snwar (23) warga Cianjur.
Pada malam harinya, polisi kembali menangkap 4 pelaku lainnya di Perumahan Taman Palem Blok BB 19 A Kampung Padarincang Desa Palasari, Pacet, Cianjur Jawa Barat. Keempat pelaku yakni Ramli (41) warga Sidenreng Rappang, M Amri (43) warga Polewali Mandar, Eko Wijaua (39) dan Eeng Hermawan (35). Dari para pelaku, polisi menyita barang nukti seperti sejumlah laptop sejumlah kartu ATM berikut buku rekening, puluhan modem. (news.detik.com/dbs)


Barang kali anda pernah menerima sms semacam ini :
Modus 1.
"Saya sudah berusaha menelepon bapak/ibu tapi tidak dijawab-jawab, mengenai hal yang kemarin itu saya sudah cocok. Mohon segera hubungi suami saya Drs. Abdul di nomor 0838xxxxxx"

Atau seperti ini :
Modus 2.
"Kami dari M-Kxxx menyampaikan selamat kepada anda yang telah mendapatkan hadiah berupa sebuah mobil Toyota Avanza dari pengundian nomor pulsa yang anda isi dengan no undian : HDN201xxx. Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi no customer service kami di 0857xxxxxxxx atau kunjungi website resmi M-kxxx di www.undianmkxxx.com"

Dalam pernyataan modus 1, kalau memang dia penting biasanya orang akan benar-benar menelepon kembali ke nomor kita, lalu apa pentingnya dia harus kita hubungi?
Modus 2, no customer service resmi tidak pernah memakai nomor seluler, kebanyakan nomor telepon kantor.

Jika anda curiga dengan isi sms tersebut, segera saja anda hapus dan tidak perlu ditanggapi agar terhindar dari penipuan. Sudah banyak para pelaku ini ditangkap oleh Polisi, akan tetapi selalu saja ada kelompok baru yang beroperasi menipu masyarakat lewat sms. Barangkali hukuman mereka terlalu ringan ya? Atau masyarakat memang susah membuktikan penipuan ini selain dari Polisi, sehingga belum pernah ada kasus penipuan sms ditangkap dan diadili oleh massa (red)...?

No comments:

Post a Comment

bukan Majalah Basi Designed by Templateism.com Copyright © 2015

bukan Majalah Basi| ABOUT |

bukan Majalah Basi| KONTAK

| PRIVACY POLICY |

DISCLAIMER

| ToS |

Sitemap |

Powered by Blogger.