Headline News

Seorang Kakek miskin menyimpan harta karun 98 milyar Rupiah di dalam rumahnya

bukan Majalah Basi - Seorang kakek miskin penyendiri bernama  Walter Samaszko Jr yang bertempat tinggal di Carson City, Nevada AS telah meninggal dengan hanya $ 200 dalam rekening banknya. Para petugas polisi setempat terkejut ketika mereka memeriksa  rumah untuk dijual, ternyata di dalam rumah Walter Samaszko Jr seluas 400 meter persegi, petugas menemukan ribuan koin emas dan batangan yang jika ditaksir mencapai US$ 7.000.000,- atau setara dengan 98 milyar Rupiah.


"Anda tidak akan pernah percaya hal seperti ini," kata Carson City Clerk-Recorder Alan Glover Los Angeles Times. Beberapa kotak koin ditemukan masih rapi terbungkus aluminium foil di garasi Samaszko ini.
"Ada dos-peso lebih kecil dari uang sen, koin lima peso, US$ 20 keping emas, emas batangan, dukat Austria, Krugerrands," kata Glover. "Sebut saja, (dia) memiliki itu." Dia memiliki begitu banyak emas butuh dua buah mobil box untuk mengangkut keluar, Daily Tribune melaporkan. 
Para pejabat juga mencari dengan menggunakan detektor logam di halaman rumahnya untuk memastikan mereka menemukan semua emas.
"Dia adalah seorang penimbun harta - ada banyak macam di dalam rumah seperti anda pikirkan" kata Glover lagi. "Para pekerja menemukan sesuatu di dalam garasi." 
Emas saat ini disimpan di lemari besi. Menurut surat kabar lokal, Samaszko, 69, tinggal di rumah dengan ibunya sejak 1960-an. Ibunya meninggal pada tahun 1992. Glover mengatakan tetangga tahu sedikit tentang dia selain itu dia tenang dan tidak pernah bermasalah. "Dia tidak mau bersosialisasi , dia hanya keluar berbelanja untuk bahan makanan dan berbicara dengan tetangga seperlunya saja." Glover mengatakan kepada Times. "Di dalam garasi ada mobil Ford Mustang tahun 1968 yang baru ia beli." 
"Dia tidak pernah pergi ke dokter," kata Glover. Ada beberapa koleksi buku teori konspirasi di rumahnya dan beberapa senjata serta uang U$ 12.000 tunai.
Masih menurut Daily Tribune. Ibu Samaszko ini menyimpan catatan rinci dari pembelian emas sejak tahun 1960-an. Setelah kematian ibunya tersebut Samaszko Jr melanjutkan pencatatan tersebut, tampaknya ia membeli emas dari dealer koin lokal. Sumber dan kekayaan ibunya adalah bahwa ayahnya adalah seorang wakil presiden dari J. Harris Pie Co, yang terjual habis kepada Mrs Smith Pie Co sebelum meninggal,
Daily Tribune melaporkan. Harta Karun Samaszko tampaknya hanya memiliki satu pewaris yang bisa mengklaim kekayaan tersebut yakni  sepupu pertama yang merupakan guru pengganti di San Rafael, California. Glover mengatakan pejabat Carson City akan perlu bekerja dengan IRS, yang katanya mungkin memerlukan beberapa pajak pada jumlah total emas tergantung jika Samaszko dan ibunya mengajukan pengembalian pajak yang tepat selama bertahun-tahun. "Tujuan kami adalah untuk mendapatkan uang warisan tersebut jatuh pada ahli warisnya," kata Glover.
Ahli waris tersebut bernama Arlene Magdanz, seorang guru honorer di San Rafael California. Seorang pengacara mengatakan bahwa wanita tersebut sangat terkejut mengetahui hal yang tidak biasa seperti ini, ketika ia mengetahui akan mendapat warisan yang fantastis tersebut, " Oh, my God, Oh may God." hanya itu yang ia bisa ucapkan.


Arlene Magdanz akan segera memperoleh warisan tersebut setelah para staff Petugas pengadilan setempat melelang harta karun tersebut, dan kemudian dipotong pajak sebesar US$ 800.000,- atau sekitar Rp. 11,2 milyar, sehingga harta warisan yang ia terima menjadi sekitar Rp. 87 Milyar,- (news.yahoo.com/dailymail.com/dbs)


No comments:

Post a Comment

bukan Majalah Basi Designed by Templateism.com Copyright © 2015

bukan Majalah Basi| ABOUT |

bukan Majalah Basi| KONTAK

| PRIVACY POLICY |

DISCLAIMER

| ToS |

Sitemap |

Powered by Blogger.