bukan Majalah Basi - Terjadi tawuran antara mahasiswa fakultas teknik dan fakultas hukum Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Tawuran tersebut diketahui melibatkan mahasiswa dari fakultas yang berbeda. Saat dikonfirmasi Liputan6.com,
Polsek Jagakarsa membenarkan kabar tersebut. Keduanya berasal dari Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum Universitas Pancasila. "Iya benar ada tawuran (dari dua kelompok tersebut). Maaf saat ini saya masih tangani kasus ini. Nanti bisa di-update lagi," ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayangkari saat dikonfirmasi, Rabu (7/10/2015) malam.
Meski belum dapat dikonfirmasi masalah atau penyebab dari tawuran tersebut, pihak Polsek Jagakarsa membenarkan bahwa ada mahasiswa yang kini diamankan untuk dimintai keterangan. Belum terkonfirmasi berapa jumlah mahasiswa yang tengah diamankan. "Sampai sekarang masih kami lakukan interogasi. Masalah tidak tahu awalnya seperti apa dan kenapa. Masih kita himpun informasinya. Dan tidak ada korban jiwa," jelas Sri.
Menurut beberapa mahasiswa, bentrok berawal dari ulah beberapa mahasiswa yang mabuk-mabukan di area kampus. Tawuran juga sempat terhenti ketika pihak keamanan kampus berusaha melerai. "Sudah sempat berhenti kok waktu ada satpam kampus menengahi. Tapi pecah lagi jam 8 malam tadi. Sampai akhirnya polisi datang," pungkas salah satu mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Pancasila.
Sementara wartakota.tribunnews.com menulis bahwasanya kejadian awal terjadi pukul 16.00 WIB. Dari keterangan salah seorang saksi, Anto (24), kejadian berawal dari salah satu mahasiswa Fakultas Hukum geber-geber knalpot racing sepeda motornya di sekitara Fakultas Teknik. Merasa terganggu dengan bunyi knalpot yang bising, mahasiswa Fakultas Teknik pun tak terima dan terjadilah keributan. "Keributan sementara karena knalpot bising dua mahasiswa diamankan pos satpam karena sedang mabuk mulutnya bau alkohol," tuturnya.
Tawuran sempat berhenti sekira pukul 19.00 WIB karena pihak kepolisian datang. Namun, tawuran kembali pecah pada pukul 20.00 WIB. Ada beberapa mahasiswa yang sedang mabuk dibawa ke Mapolsek Jagakarsa.(dbs)
Polsek Jagakarsa membenarkan kabar tersebut. Keduanya berasal dari Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum Universitas Pancasila. "Iya benar ada tawuran (dari dua kelompok tersebut). Maaf saat ini saya masih tangani kasus ini. Nanti bisa di-update lagi," ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayangkari saat dikonfirmasi, Rabu (7/10/2015) malam.
Meski belum dapat dikonfirmasi masalah atau penyebab dari tawuran tersebut, pihak Polsek Jagakarsa membenarkan bahwa ada mahasiswa yang kini diamankan untuk dimintai keterangan. Belum terkonfirmasi berapa jumlah mahasiswa yang tengah diamankan. "Sampai sekarang masih kami lakukan interogasi. Masalah tidak tahu awalnya seperti apa dan kenapa. Masih kita himpun informasinya. Dan tidak ada korban jiwa," jelas Sri.
Menurut beberapa mahasiswa, bentrok berawal dari ulah beberapa mahasiswa yang mabuk-mabukan di area kampus. Tawuran juga sempat terhenti ketika pihak keamanan kampus berusaha melerai. "Sudah sempat berhenti kok waktu ada satpam kampus menengahi. Tapi pecah lagi jam 8 malam tadi. Sampai akhirnya polisi datang," pungkas salah satu mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Pancasila.
Sementara wartakota.tribunnews.com menulis bahwasanya kejadian awal terjadi pukul 16.00 WIB. Dari keterangan salah seorang saksi, Anto (24), kejadian berawal dari salah satu mahasiswa Fakultas Hukum geber-geber knalpot racing sepeda motornya di sekitara Fakultas Teknik. Merasa terganggu dengan bunyi knalpot yang bising, mahasiswa Fakultas Teknik pun tak terima dan terjadilah keributan. "Keributan sementara karena knalpot bising dua mahasiswa diamankan pos satpam karena sedang mabuk mulutnya bau alkohol," tuturnya.
Tawuran sempat berhenti sekira pukul 19.00 WIB karena pihak kepolisian datang. Namun, tawuran kembali pecah pada pukul 20.00 WIB. Ada beberapa mahasiswa yang sedang mabuk dibawa ke Mapolsek Jagakarsa.(dbs)
FOTO : ILUSTRASI
No comments:
Post a Comment