bukan Majalah Basi – Seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pekerja seks komersian (PSK) tewas dibunuh. Wanita malang yang juga penderita tuna rungu (bisu/tuli) itu ditemukan tergeletak tak bernyawa dalm kondisi bugil di kamar 14 satu hotel di Jalan Bido Cinderejo, Gilingan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (1/10) tengah malam.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti penyebab kematian korban, dugaan sementara korban tewas akibat dibekap menggunakan bantal. Korban diduga kuat dibunuh setelah diajak intim.
Korban diduga kuat dibunuh oleh lelaki teman kencannya. Wanita berumur sekitar 25 tahun yang belum diketahui identitasnya itu sering dipanggil sebagai “Mbak Bisu”. Saat ditemukan tubuh wanita malang itu dalam posisi tengkurap, telanjang bulat dan kepalanya tertutup bantal.
Korban pertama kali ditemukan Seseko Adi,35, karyawan hotel setempat.
Awalnya saksi curiga ketika lelaki teman kencan korban mendadak buru-buru keluar meninggalkan kamar nomor 14. Karena curiga, karayawan hotel itu segera menghampiri kamar 14, tetapi kondisi kamar terkunci.
Sakin curiganya, Seseko kemudian membuka kamar 14 dengan kunci duplikat. Saat itulah saksi kaget saat mendapati waanita malang itu sudah dalam kondisi tak bernyawa. Kejadian itu secepatnya dilaporkan kepada polisi.
Menurut penuturan Seseko, lelaki teman kencan korban check in atas nama Budi. Pelaku masuk hotel bersama korban sekitar pukul 20.30 WIB. Budi merupakan pelanggan ke-10 bagi korban malam itu. Sekitar pukul 22.00 WIB, Budi meninggalkan hotel dan langsung menuju tempat parkir.
Sejumlah petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mayat korban dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk divisum.
Kasus pembunuhan pelacur beberapa kali terjadi di Solo. Tahun lalu, Suprihatin alias Yayuk, 31, tewas di Hotel Arjuna Kestalan, Banjarsari, Solo . Pembunuhan tersebut masih ditangani aparat Polresta Solo. (Poskota)
No comments:
Post a Comment