Headline News

AKBP Asep Guntur Kapolres berjiwa besar layaknya seorang pemimpin sejati

bukan Majalah Basi - Sebuah keluarga di Cianjur dengan 7 orang anak menderita kelaparan dan menghuni rumah tak layak. Ibu mereka Iyah (33) terpaksa memasak batu kerikil untuk 'mengelabui' anak-anaknya agar menjadi tenang dan tidak merengek minta makan. Mereka memang sangat miskin, ayahnya Andun Suherman (45) adalah pekerja serabutan yang sehari-hari membantu penghuni perumahan sekitar yang membutuhkan tenaganya.


Kisah itu mengantarkan Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur untuk mengulurkan tangannya dan membantu Pak Andun dan Iyah warga Kampung Bolenglang RT 01/10, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku tersebut.
"Kisah itu disampaikan melalui rekan saya, saya terlonjak tak percaya. Rekan saya itu bilang jika suatu malam ada anak tetangganya yang kelaparan kemudian sang anak merengek minta makan. Ketika rekan saya datang sambil bawa makanan ternyata si anak yang merengek-rengek itu sudah tidur, ketika dilihat lebih jelas oleh rekan saya itu ternyata ibunya lagi pura-pura masak makanan yang direbus padahal makanan itu cuma batu biasa. Biar dikira masak makanan," cerita AKBP Guntur, kepada detikcom sekitar pukul 06.05 WIB, Selasa (3/11/2015).


AKBP Asep Guntur tidak berhenti sampai disitu, ia mengkoordinir bantuan makanan serta mengupayakan pembangunan rumah. Dia meminta tolong Kepala BPN Cianjur untuk urusan tanah. Keluarga Andun menempati rumah di lahan orang lain yang bernama Kilin. Pemilik tanah kemudian rela menyumbangkan tanah 72 meter persegi untuk Andun dan keluarganya. Sementara Kilin diberi sertifikat atas seluruh tanahnya oleh BPN Cianjur. Kemudian usaha Guntur berlanjut pada perbaikan rumah dan mendapat bantuan dari Perumnas untuk membangun rumah tipe 36.


Guntur bersama para donatur juga memikirkan masa depan keluarga itu. Apalagi ada tujuh anak yang semuanya perempuan. Yang paling besar usianya 11 tahun. "Beberapa minggu sekali kami tengok, kami beri bantuan makanan," urai Guntur. Banyak juga donatur yang berdatangan sendiri memberi bantuan. Guntur juga percaya, warga sekitar rumah Andun akan menjaga keluarga miskin itu agar tidak memasak batu lagi.
AKBP Asep Guntur Rahayu, SIK, S.Psi. menjabat Kapolres Cianjur menggantikan AKBP Dedy Kusuma Bakti sejak 30/4/2015. Ia adalah mantan perwira penyidik KPK selama kurun waktu 6 tahun. Sosok pemimpin masa depan, seorang Kapolres dengan jiwa seorang pemimpin sejati.(news.detik.com/humas.polri.go.id/mediajabarkita.com/dbs)

No comments:

Post a Comment

bukan Majalah Basi Designed by Templateism.com Copyright © 2015

bukan Majalah Basi| ABOUT |

bukan Majalah Basi| KONTAK

| PRIVACY POLICY |

DISCLAIMER

| ToS |

Sitemap |

Powered by Blogger.