bukan Majalah Basi - "Nawacita" adalah Program Kerja pemerintahan Jokowi-Jk 2014-2019. Nawacita menurut id.wikipedia.org diambil dari bahasa Sansekerta, nawa (sembilan) dan cita (harapan, agenda, keinginan). Nawacita berarti 9 agenda pemerintahan Jokowi-Jk dalam menjalankan roda pemerintahan di Indonesia untuk periode 2014-1019.
PROGRAM NAWACITA
- Kami akan menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
- Politik luar negeri bebas-aktif.
- Melindungi hak dan keselamatan warga negara Indonesia di luar negeri, khususnya pekerja migran.
- Kedaulatan maritim.
- Meningkatkan anggaran pertahanan 1,5 persen dari GDP dalam 5 tahun kedepan.
- Mengembangkan industri pertahanan nasional.
- Menjamin rasa aman warga negara dengan membangun Polri yang profesional.
- Kami akan membuat pemerintahan tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
- Memulihkan kepercayaan publik melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu dan lembaga perwakilan.
- Meningkatkan peranan dan keterwakilan perempuan dalam politik dan pembangunan.
- Memperkuat kantor kepresidenan untuk menjalankan tugas-tugas kepresidenan secara lebih efektif.
- Membangun transparansi tata kelola pemerintahan.
- Menjalankan reformasi birokrasi.
- Membuka partisipasi publik.
- Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
- Desentralisasi asimateris.
- Pemerataan pembangunan antar wilayah terutama desa, kawasan timur Indonesia dan kawasan perbatasan.
- Penataan daerah otonom baru untuk kesejahteraan rakyat.
- Implementasi Undang-Undang Desa.
- Kami akan menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
- Membangun politik legislasi yang kuat : pemberantasan korupsi, penegakan HAM, perlindungan lingkungan hidup dan reformasi lembaga penegak hukum.
- Memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Memberantas mafia peradilan.
- Pemberantasan tindakan penebangan liar, perikanan liar dan penambangan liar.
- Perberantasan narkoba dan psikotropika.
- Pemberantasan tindak kejahatan perbankan dan pencucian uang.
- Menjamin kepastian hukum dan kepemilikan tanah.
- Melindungi anak, perempuan dan kelompok masyarakat marjinal.
- Menghormati HAM dan penyelesaian secara berkeadilan terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM pada masa lalu.
- Membangun budaya hukum.
- Kami akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
- Program “Indonesia Pintar” melalui wajib belajar 12 tahun bebas pungutan.
- Program kartu “Indonesia Sehat” melalui layanan kesehatan masyarakat.
- Program “Indonesia Kerja” dan “Indonesia Sejahtera” melalui reformasi agraria 9 juta hektar untuk rakyat tani dan buruh tani, rumah susun bersubsidi dan jaminan sosial.
- Kami akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
- Membangun infrastruktur jalan baru sepanjang sekurang-kurangnya 2.000 kilometer.
- Membangun sekurang-kurangnya 10 pelabuhan baru dan merenovasi yang lama.
- Membangun sekurang-kurangnya 10 bandara baru dan merenovasi yang lama.
- Membangun sekurang-kurangnya 10 kawasan industri baru berikut pengembangan untuk hunian buruhnya.
- Membangun sekurang-kurangnya 5.000 pasar tradisional di seluruh Indonesia dan memodernisasikan pasar tradisional yang telah ada.
- Menciptakan layanan satu atap untuk investasi, efisiensi perijinan bisnis menjadi maksimal 15 hari.
- Membangun sejumlah Science and Tecnopark di kawasan politeknik dan SMK-SMK dengan prasarana dan sarana dengan teknologi terkini.
- Kami akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
- Membangun kedaulatan pangan.
- Mewujudkan kedaulatan energi.
- Mewujudkan kedaulatan keuangan.
- Mendirikan Bank Petani/ Nelayan dan UMKM termasuk gudang dengan fasilitas pengolahan paska panen ditiap sentra produksi tani/nelayan.
- Mewujudkan penguatan teknologi melalui kebijakan penciptaan sistem inovasi nasional.
- Kami akan melakukan revolusi karakter bangsa.
- Membangun pendidikan kewarganegaraan.
- Mengevaluasi model penyeragaman dalam sistem pendidikan nasional.
- Jaminan hidup yang memadai bagi para guru terutama bagi guru yang ditugaskan didaerah terpencil.
- Memperbesar akses warga miskin untuk mendapatkan pendidikan tinggi.
- Memprioritaskan pembiayaan penelitian yang menunjang iptek.
- Kami akan memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi social Indonesia.
- Memperkuat pendidikan Kebhinekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antar warga.
- Restorasi sosial untuk mengembalikan ruh kerukunan antar warga.
- Membangun kembali gotong-royong sebagai modal sosial melalui rekonstruksi sosial.
- Mengembangkan insentif khusus untuk memperkenalkan dan mengangkat kebudayaan lokal.
- Meningkatkan proses pertukaran budaya untuk membangun kemajemukan sebagai kekuatan budaya.(polmas.wordpress.com/dbs)
No comments:
Post a Comment