Headline News

Bank Mantap Diluncurkan Hari ini

bukan Majalah Basi - Bank Mantap merupakan bank patungan dari 3 BUMN yakni PT Bank Mandiri Tbk, PT Taspen, dan PT Pos Indonesia, hari ini 14/10/2015 resmi diluncurkan di sela-sela acara Mandiri Karnaval dan Hari Ulang Tahun Bank Mandiri ke-17, di Parkir Timur Senayan, Jakarta.


Ketiga BUMN ini sejak tahun lalu telah menandatangani kesepakatan untuk mendirikan Bank Mantap. Bank Mantap kemudian diresmikan pada Juni 2015 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Direktur Utama Bank Mantap, Nixon L Napitupulu menyatakan, bahwa Bank Mantap akan difokuskan untuk mengelola dana pensiun dan penyaluran kredit untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dia menjelaskan, Taspen dan Pos yang merupakan 2 dari 3 pemilik bank ini sudah lama mengelola dana pensiun.
Bank Mantap yang dulunya bernama Bank Sinar Harapan Bali fokus pada kredit untuk UMKM. Karena itu Bank Mantap akan menjadikan pengelolaan dana pensiun dan kredit UMKM sebagai bisnis utama.
"Taspen dan Pos kan mengelola dana pensiun, sementara bank yang dulunya bernama Bank Sinar Harapan Bali fokusnya di UMKM. Jadi ini akan fokus di segmen pensiunan dan UMKM," kata Nixon kepada detikFinance dalam sela-sela acara Mandiri Karnival di Senayan, Jakarta, Sabtu (24/10/2015).
Pihaknya berjanji akan memberikan pelayanan terbaik kepada pensiunan, salah satunya membantu mengurus pensiun ke Taspen. "Harapan pemegang saham adalah memberikan pelayanan pada pensiunan yang lebih baik. Membantu mengurus pensiun sampai ke Taspen. Melayani orang-orang tua harus lebih baik," ‎paparnya. Bunga untuk kredit UMKM dari Bank Mantap juga akan ditekan serendah mungkin, bisa di bawah 20 persen. Biaya-biaya administrasi juga akan dikurangi sebanyak mungkin.‎ "Suku bunganya harus jauh lebih kompetitif, di bawah 20 persen. Pensiunan kadang selain dibebani bunga juga ada pemotongan biaya-biaya di depan," ucap Nixon. Nixon juga berjanji akan mempermudah pemberian kredit untuk pensiunan yang ingin membuka usaha. Menurutnya, banyak pensiunan yang membutuhkan kredit untuk kegiatan produktif karena ‎masih memiliki tanggungan. "Pada umumnya pensiunan masih membutuhkan kredit karena ada anak masih sekolah, belum menikah, atau cucunya dititipkan ke dia. Jadi mereka butuh kredit, 70 persen untuk kegiatan produktif seperti dagang, buka kos-kosan," cetusnya. Untuk tahun ini, Bank Mantap menargetkan dapat mengelola dana 3.000 pensiunan, dan 20.000 pensiunan pada 2016.‎ "Targetnya kita ingin lebih dari 20.000 pensiunan, baik yang di Pos maupun di Taspen. Tahun ini 3.000 pensiunan," pungkas Nixon.


Pemegang Saham
Pemegang Saham
(Owner)
Jumlah Saham 
(Lembar)
Prosentase
(%)
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
582.468.276
58,25
PT. Taspen (Persero)
202.000.000
20,20
PT. Pos Indonesia (Persero)
202.000.000
20,20
Ida Bagus Made Putra Jandhana
6.983.948
0,70
I Made Madia (alm)
6.547.776
0,65
Jumlah
1.000.000.000
100.00
Note :
Total nominal seluruh saham Rp. 500.000.000.000,- (lima ratus miliar rupiah).
(finance.detik.com/bankmantap.co.id/dbs)

No comments:

Post a Comment

bukan Majalah Basi Designed by Templateism.com Copyright © 2015

bukan Majalah Basi| ABOUT |

bukan Majalah Basi| KONTAK

| PRIVACY POLICY |

DISCLAIMER

| ToS |

Sitemap |

Powered by Blogger.